Allāh Commands Muslim women to cover their Awrat
Ibn Salih
In the name of Allāh, the Most Gracious, the Most Merciful;
All the praise and Thanks are due to Allāh, the Lord of the al-ā’lamīn. There is none worthy of worship except Allāh, and that Muhammad, Sallallāhu alayhi wa sallam, is His Messenger.
Allāh Subhānahu wa ta’ala Says:
Tafsir of Muhsin Khan:
“And tell the believing women to lower their gaze (from looking at forbidden things), and protect their private parts (from illegal sexual acts, etc.) and not to show off their adornment except only that which is apparent (like palms of hands or one eye or both eyes for necessity to see the way, or outer dress like veil, gloves, head-cover, apron, etc.), and to draw their veils all over Juyubihinna (i.e. their bodies, faces, necks and bosoms, etc.) and not to reveal their adornment except to their husbands, their fathers, their husband's fathers, their sons, their husband's sons, their brothers or their brother's sons, or their sister's sons, or their (Muslim) women (i.e. their sisters in Islam), or the (female) slaves whom their right hands possess, or old male servants who lack vigour, or small children who have no sense of the shame of sex. And let them not stamp their feet so as to reveal what they hide of their adornment. And all of you beg Allāh to forgive you all, O believers, that you may be successful.” [An-Nur 24:31]
“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allāh, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya.” [An-Nur 24:31]
Allāh’s Messenger (Sallallāhu ‘alaihi wassallam) said:
“The best of your women are the affectionate, the fertile, the comforting, and the agreeable – if they fear Allāh. The most evil of your women are those who expose and display themselves, and those who strut (to show off), and they are the hypocrites. Those who enter Paradise are like the red beaked (rare) crow.”
[Al-Baihaqi]
Rasūlullāh (Sallallahu 'alaihi wassallam) bersabda:
"Sebaik-baik perempuan-perempuan kamu yang penyayang, subur, selesa, dan saling bersetuju - jika mereka takut pada Allāh. Perempuan-perempuan kamu yang paling jahat adalah orang-orang yang mendedahkan dan memaparkan diri (awrat) mereka, dan orang-orang yang berhentak kaki (untuk menunjuk-nunjuk), dan mereka adalah orang-orang munafik. Mereka yang masuk syurga adalah seperti burung gagak berparuh merah (ia-itu jarang terdapat)."
[Al-Baihaqi]
"Sebaik-baik perempuan-perempuan kamu yang penyayang, subur, selesa, dan saling bersetuju - jika mereka takut pada Allāh. Perempuan-perempuan kamu yang paling jahat adalah orang-orang yang mendedahkan dan memaparkan diri (awrat) mereka, dan orang-orang yang berhentak kaki (untuk menunjuk-nunjuk), dan mereka adalah orang-orang munafik. Mereka yang masuk syurga adalah seperti burung gagak berparuh merah (ia-itu jarang terdapat)."
[Al-Baihaqi]
In order to truly show the consequences for those women who expose themselves are, let us ponder over the following statement of Allāh’s Messenger (Sallallāhu ‘alaihi wassallam):
“Of the people of Hell, there are two types that I have never seen; the first are those holding whips like the tail of an ox with which they flog people. The second are women who would be naked despite being dressed (i.e. either paltry dressed or wearing translucent clothes), who are seduced and who seduce others. Their hair is high like the humps of a camel. These women will not enter Paradise, nor will they smell its fragrance, although its fragrance can be smelled from such and such a (very far) distance.”
[Muslim]
Rasūlullāh (Sallāllahu 'alaihi wassallam) bersabda:
"Dan di antara manusia neraka, terdapat dua jenis yang aku tidak pernah melihat, yang pertama adalah orang-orang yang memegang cambuk seperti ekor lembu yang mereka mencambuk orang. Yang kedua adalah wanita yang akan telanjang walaupun yang berpakaian (iaitu sama ada berpakaian remeh-temeh atau memakai pakaian jarang), yang derhaka dan yang menggoda orang lain. Rambut mereka adalah tinggi seperti bonggol unta yang. Wanita-wanita ini tidak akan masuk syurga, dan mereka tidak akan bau wangiannya, walaupun wangi boleh berbau dari itu dan jarak (sangat jauh). "
[Muslim]
[Muslim]
The command thus not precludes those Muslim ladies in high places.
Wallahu'alam
2 comments:
lagi info tentang tudung - Cara Mudah Pilih Tudung Untuk Dipakai
is very good article i hope you for fully to back my site
Post a Comment